Aminsaja.com – 17 Keistimewaan Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dan menempati di juz 30. Di dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas ini terletak pada nomor tiga dari belakang, tepatnya sebelum Surat Al-Falaq dan An-Nas.
Surat Al-Ikhlas termasuk bagian dari surat pendek karena berisi 4 ayat. Surat ini diturunkan di Mekkah sehingga disebut dengan surat makiyah.
Surat Al Ikhlas berisi tentang ketauhidan dan keesaan Allah SWT. Sangat penting dan utama bagi setiap Muslim untuk mengetahui dan memahami surat Al-Ikhlas ini.
Salah satu keistimewaan surat Al-Ikhlas ini adalah adalah dapat menjadi ampunan dari dosa yang kita lakukan. Masih banyak lagi keistimewaan dan keutamaan dari surat Al Ikhlas yang perlu diketahui.
Keistimewaan Surat Al-Ikhlas
Berikut Keistimewaan dan keutamaan surat Al-Ikhlas:
1. Sebanding Dengan Sepertiga Al-Qur’an
Abu Sa’id al Khudri ra, ia berkata:
أنَّ رَجُلًا سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هو اللَّهُ أحَدٌ يُرَدِّدُهَا، فَلَمَّا أصْبَحَ جَاءَ إلى النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ فَذَكَرَ له ذلكَ، وكَأنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا، فَقالَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: والذي نَفْسِي بيَدِهِ، إنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ القُرْآنِ.
Artinya: “Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca ‘ dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah ﷺ dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah ﷺ : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an”.(HR Bukhari)
2. Surat Al-Ikhlas Menjadi Penyebab Masuk Surga
Hadits Abu Hurairah ra, ia berkata:
أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص ، فَسَمِعَ رَجُلًا يَقْرَاُ (قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ . اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ) فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : (( وَجَبَتْ )) ، قُلْتُ : وَمَا وَجَبَتْ ؟ قَالَ : (( الجَنَّةُ )).
Artinya: “Aku datang bersama Rasulullah ﷺ , lalu beliau mendengar seseorang membaca qul huwallohu ahad Allohussomad 3 kali, Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda: “(Telah wajib baginya) surga.”
3. Menjadi Penghapus Dosa
Hadits Mihjan bin al Adru’ ra beliau berkata:
أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ دخلَ المسجدَ ، إذا رجلٌ قد قَضى صلاتَهُ وَهوَ يتشَهَّدُ ، فقالَ: اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ يا اللَّهُ بأنَّكَ الواحدُ الأحدُ الصَّمدُ ، الَّذي لم يَلِدْ ولم يولَدْ ولم يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، أن تغفِرَ لي ذُنوبي ، إنَّكَ أنتَ الغَفورُ الرَّحيمُ ، فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ: قَد غَفرَ اللَّهُ لَهُ ، ثلاثًا.
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari Shalatnya, dan ia sedang bertasyahud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepada-Mu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali”.
4. Penyebab Terkabulnya Doa
Sabda Rasulullah SAW :
أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ سَمِع رجُلًا يقولُ: اللَّهمَّ إنِّي أسألُك أنِّي أَشهَدُ أنَّك أنت اللهُ، لا إلهَ إلَّا أنت الأحدُ الصمدُ، الذي لم يَلِدْ ولم يولَدْ، ولم يكُنْ له كُفوًا أحدٌ، فقال: لقد سألتَ اللهَ بالاسمِ الذي إذا سُئل به أَعطى، وإذا دُعي به أجابَ.
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia di seru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya”.
5. Dicintai oleh Allah
Rasulullah SAW pernah mengangkat seorang laki-laki menjadi pemimpin pasukan khusus untuk menyelesaikan suatu tugas. Ketika menjadi imam shalat bagi pasukannya, laki-laki itu selalu membaca Surat Al Ikhlas. Dan setelah pasukan pulang, mereka menceritakan kepada Rasulullah SAW.
Mendapat laporan itu,lalu Rasulullah SAW menyuruh mereka untuk menanyakan kepada laki-laki tersebut, apa alasannya selalu membaca surat ini dalam shalatnya. Lalu laki-laki tersebut menjawab: “Karena di dalamnya ada sifat Tuhan Yang Maha Pemurah dan aku suka membacanya dalam shalatku”. Setelah jawaban itu disampaikan kepada Rasulullah, beliau pun bersabda:
أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ
Artinya: “Sampaikan kepadanya, bahwa Allah menyukainya.” (HR. Bukhari)
6. Dibangunkan Rumah di Surga
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Abwabul Faraj, menyarankan agar kita banyak membaca Surat Al Ikhlas jelang tidur. Dasarnya adalah riwayat Tirmidzi.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang hendak tidur di pembaringannya, lalu ia menghadap sebelah kanan sambil membaca surat Al Ikhlas seratus kali, pada hari kiamat nanti Allah akan berseru kepadanya, ‘Wahai hamba-Ku, masuklah ke dalam surga dari sisi kananmu’.”
Dalam sebuah hadits disebutkan :
“Barang siapa membaca: ‘Qul huwa-llahu ahad’ sepuluh kali, maka Allah membangunkan untuknya rumah di surga” hadits ini disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam As-Silsilah Shahihah, dan Shahihul Jami dari Muadz bin Jabal.
7. Membaca Al-Ikhlas 100 kali dapat melunasi hutang
Ada Sebuah Kisah bahwa suatu hari Rasulullah SAW enggan menyalati jenazah karena masih mempunyai tanggungan hutang ketika wafat. Kisah ini disampaikan oleh Imam Muhammad Bin Abu Bakar dalam kitabnya, Al-Mawaidh Al-Ushfuriyah. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:
يغفر للشهيد كل ذنب الا الدين
Artinya: “Semua dosa orang yang mati syahid pasti diampuni kecuali dosa akibat utang.” (HR. Muslim, no. 1886)
Selanjutnya Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan kepada Rasulullah agar tetap menyalati jenazah tersebut. “Wahai Rasulullah SAW, Allah SWT mengirimkan salam kepadamu. Salatilah orang itu, dia sudah diampuni. Aku sudah melunasi hutangnya atas perintah Allah SWT Katakan pada mereka, siapa saja yang ikut menyalatinya, maka ia juga akan diampuni.” Rasulullah pun merasa takjub dan bertanya alasannya kepada malaikat Jibril. Lantas, malaikat Jibril pun menjawab, “Itu semua karena keistiqomahannya dalam membaca Surah Al-Ikhlas tiap hari sebanyak 100 kali. Karena di dalamnya terdapat penjelasan tentang sifat-sifat Allah SWT dan pujian untuk-Nya.”
8. Menghilangkan Kefakiran / kemiskinan
Dalam riwayat Imam Thabrani dari Jarir bin Abdillah, Rasulullah bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :” مَنْ قَرَأَ {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} [الإخلاص : حِينَ يَدْخُلُ مَنْزِلَهُ نَفَتِ الْفَقْرَ عَنْ أَهْلِ ذَلِكَ الْمَنْزِلِ ، وَالْجِيرانِ “.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca “Qul huw-Allahu Ahad” (surah Al-Ikhlash) ketika masuk ke dalam rumahnya, maka kefakiran (kemiskinan) bakal tertolak dari penghuni rumah tersebut dan kedua tetangganya.” (HR Thabrani)
9. Mendatangkan Rezeki
Dikisahkan juga sebuah riwayat oleh dari Abu Musa Al-Madini dari Sahl bin Sa’ad, dahulu ada seseorang mengadu pada Rasulullah SAW mengenai kefakiran dan kesulitan ekonominya. Kemudian Rasulullah berkata padanya:
“Jika kamu masuk rumah, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Jika tidak ada seseorang, maka ucapkanlah salam padaku dan bacalah qul huwallahu ahad satu kali.”
Orang itu mengerjakan perintah Rasulullah. Tak lama kemudian Allah SWT memberikan rezeki yang banyak kepadanya hingga melimpah kepada tetangganya.
10. Membaca Al-Ikhlas 3 kali sebelum tidur, 50.000 malaikat akan menjaganya
Dituturkan oleh A’isyah Ra, Rasulullah SAW terbiasa membaca ketiga surat tersebut sebelum tidur.
“Sesungguhnya apabila Rasulullah ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali” (HR.Bukhari).
Dalam Riwayat lain disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas tiga kali ketika menjelang tidurnya maka Allah akan mengutus untuknya lima puluh ribu malaikat-Nya yang akan menjaganya sampai waktu subuh”.
11. Allah SWT Akan Menjaga Rumahnya
Keistimewaan Surat Al-Ikhlas lainnya adalah Allah SWT akan menjaga rumah bagi seseorang yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali. Apabila ditinggal bepergian, maka Allah SWT akan memelihara rumah tersebut sampai orang itu kembali.
12. Terjaga dari Godaan Setan
Seorang muslim yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali sesudah Shalat subuh, maka akan dijaga dari godaan setan. Meskipun setan telah menggodanya untuk berbuat dosa dengan sungguh-sungguh, orang tersebut tidak akan tergoda.
13. Dapat menjadi perlindungan dari kejahatan
Allah SWT akan melindungi hambanya dari kejahatan apabila membaca surat Al-Ikhlas bersamaan dengan surat pendek lainnya setelah selesai Shalat Jumat. Urutannya dimulai dari membaca surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali, kemudian surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali, surat Al-Falaq 7 kali, dan yang terakhir surat An-Nas 7 kali. Allah SWT akan melindungi orang yang mengamalkan amalan tersebut hingga Jumat yang akan datang.
14. Baca Al Ikhlas 200 kali, maka 50 tahun dosa kecil diampuni
Nabi bersabda: “Barang siapa yang membaca qul huwallahu ahad (surat al-Ikhlas) dua ratus kali maka dosanya (dosa kecil) akan diampuni selama lima puluh tahun, kecuali apabila ia memiliki hutang.”
15. Lepas Dari Kesusahan
Al-Ikhlas artinya bersih atau lepas, maka Manfaat lain dari surat ini ialah apabila seorang muslim rajin membaca surat Al-Ikhlas, maka akan dilepaskan kesusahan yang sedang dihadapi.
16. Di Shalati 70.000 malaikat
Dikisahkan dari riwayat Anas bin Malik Rasulullah SAW menjumpai suatu keanehan yakni matahari yang bersinar terlihat lebih redup dari biasanya padahal tidak mendung. Malaikat Jibril pun lantas menyampaikan kepada Rasulullah SAW, “Sesungguhnya itu Muawiyah Ibnu Muawiyah Al-Laisi, dia telah meninggal dunia pada hari ini di Madinah, maka Allah mengirimkan kepadanya 70.000 malaikat untuk menyalatinya.” Rasulullah SAW bertanya lagi kepada malaikat Jibril, “Apa yang telah dilakukan oleh Muawiyah sehingga saat ia meninggal mendapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa ini?”Malaikat Jibril menjawab, “Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Muawiyah itu semasa hidupnya banyak membaca surah Al Ikhlas di waktu malam, siang, pagi, waktu duduk, waktu berjalan, waktu berdiri, bahkan dalam setiap keadaan selalu membaca Surah Al Ikhlas.”
17. Membaca Surat Al Ikhlas 3 kali sebelum tidur pahalanya seperti mengkhatamkan Al-Qur’an
Di artikel sebelumnya yang berjudul 10 Adab Tidur Sesuai Sunah Rasulullah sudah kami tuliskan haditsnya bahwa Surat al Ikhlas yang dibaca sebelum tidur 3 kali maka pahalanya seperti mengkhatamkan Al-Qur’an.
Demikian keistimewaan surat Al-Ikhlas yang berisi tentang ketauhidan.
Wallohu A’lam Bissowab
Alhamdulillah maasyaaAlloh hebatnya surat AlIhlas semoga kita bisa istiqomah membacanya semoga anak keturunanku juga.aamiin
amalan yang mudah hanya membutuhkan keistiqomahan saja
Yang asyik barokah membaca surah Al Ikhlas 100 X
semoga bisa istiqomh ya Ibu..