Aminsaja.com – 3 Keutamaan Dan Adab Membaca Al-Qur’an. Paling utamanya ibadah, mendekatkan diri dan ketaatan kepada Allah SWT adalah membaca Al-Qur’an, karena bagi pembacanya adalah pahala yang sangat agung. Sebagai yang dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. (QS. Al-Fathir ayat: 29).
Berikut 3 keutamaan bagi orang yang rajin membaca Al-Qur’an
1. Membaca Al-Qur’an Paling utamanya ibadah
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
أفضل عبادة أمّتي تلاوة القرآن
Artinya: “Ibadah umatku yang terbaik adalah membaca Al-Qur’an.”
2. Diberikan Padanya Anugerah yang terbaik yang pernah diberikan Kepada yang memohonnya
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Qudsi berikut ini:
يقول الله تعالى : من شغله ذكري وتلاوة كتابي عن مسألتي أعطيته أفضل ما أعطي السائلين . وفضل كلام الله تعالى على سائر الكلام كفضل الله على خلقه
Artinya: “Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang sibuk berdzikir dan membaca kitab-Ku hingga ia tidak sempat memohon kepada-Ku maka Aku berikan kepadanya anugerah terbaik yang pernah Aku berikan orang-orang yang memohon. Keutamaan firman Allah SWT atas semua pembicaraan yang lain, sebagaimana keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya.”
3. Menjadi Syafaat Bagi Pembacanya
Dijelaskan dalam hadist sebagai berikut:
اقرؤوا القرآن فانه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه
Artinya: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya kelak di hari kiamat ia akan datang sebagai pemberi syafaat bagi yang membacanya.”
Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA berkata: “Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan salat berdiri, maka setiap hurufnya dicatat untuknya seratus kebaikan. Barangsiapa yang membacanya dalam keadaan salat duduk, maka setiap hurufnya dicatat untuknya lima puluh kebaikan. Barangsiapa yang membacanya di luar salat sedang ia dalam keadaan suci, maka setiap hurufnya dicatat untuknya dua puluh lima kebaikan. Barangsiapa membacanya sedang ia tidak dalam keadaan suci. maka setiap hurufnya ditulis untuknya sepuluh kebaikan.”
Dan juga demikian harus tahu tentang adab membaca Al-Qur’an. Keterangannya sebagai berikut:
- Dibaca dengan ikhlas sertai mengharap ridho dan pahala dari Allah SWT
- Dibaca dengan khusu’ dan rendah diri karena keagungan-Nya, seakan-akan ada dihadapan-Nya
- Ketika membaca Al-Qur’an merenungi, memahami dan menghadirkan kepada-Nya
Wallahu A’lamu Bissowab