Beranda Aminsaja News 6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadan

6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadan

105
0
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadan

Aminsaja.com 6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadan. Puasa dalam bahasa arabnya disebut shaum atau shiyam yang berarti menahan diri, pada dasarnya bersifat universal. Puasa Ramadan memiliki keutamaan yang berbeda dengan puasa-puasa lainnya. Dan puasa Ramadan adalah puasa yang diperintah oleh Allah SWT sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 183).

Dalam menjalankan puasa Ramadan, ada beberapa adab yang harus dilakukan, sehingga puasanya menjadi sempurna. Adab-adab bagi orang yang mengerjakan puasa Ramadan sebagai berikut:

1. Menjaga Lisan

Lisan menjadi faktor gugurnya pahala puasa Ramadan disebabkan berbicara kotor, seperti ghibah, berbohong dan berbicara yang tidak berguna. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Nashohihuddiniyah berikut ini:

وللصائم آداب يكمل صيامه الا بها فمن أهمها أن يحفظ لسانه عن الكذب والغيبة وعن الخوض فيما لا يعنيه

Artinya: “Bagi orang yang berpuasa ada beberapa adab, yang tidak sempurna puasa orang tersebut kecuali dengannya. Termasuk bagian penting dari adab orang yang berpuasa, adalah menjaga lisan dari berbohong, ghibah dan berbicara yang tidak berguna”. (Nashohihuddiniyah hal. 37)

2. Menjaga Pandangan Mata

Di saat menjalankan ibadah puasa, wajib menjaga pandangan mata jangan sampai melihat sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT. Tetapi melihatlah suatu yang di rihoi oleh-Nya, seperti membaca Al-Qur’an sambil melihatnya.

3. Menjaga telinga

Menjaga telinga dari mendengarkan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Seperti mendengarkan orang yang lagi ghibah (Menggunjing) dan lainnya. Sebagaimana keterangan sebagai berikut:

ويحفظ عينيه وأذنه عن الإستماع والنظر الي ما لا يحل له والي ما يعد فضولا في حقه

Artinya: “Dan seorang yang lagi menjalankan ibadah puasa, ialah menjaga kedua mata dan telinganya, dari pandangan yang tidak dihalalkan atau sesuatu yang dianggap berlebihan”. (Nashohihuddiniyah hal. 37).

4. Menjaga perut

Menjaga perut dari menkonsumsi suatu yang haram atau syubhat, terutama ketika mau buka puasa, maka bersungguh-sungguhlah jangan sampai membuka puasa dengan suatu yang haram. Keterangan sebagai berikut:

وكذلك يحفظ بطنه عن تناول الحرام والشبهة وخصوصا عند الإفطار يجتهد جدا ان لا يفطر الا على الحلال

Artinya: “Begitu juga menjaga perut dari menkonsumsi suatu yang haram atau syubhat, terutama ketika mau buka, maka bersungguh-sungguhlah untuk tidak berbuka kecuali dengan yang halal”. (Nashohihuddiniyah hal. 37).

Berkata sebagian dari ulama salaf sebagai berikut:

قال بعض السلف اذا صمت فانظرعلى أي شيئ تفطر وعند من تطر إشارة الى الحث على التحري والإحتياط فيما يفطر عليه

Artinya: “Berkata sebagian ulama salaf, apabila kamu berpuasa, maka lihatlah apa yang kamu buka dan dari mana kamu dapat buka. Supaya lebih berhati-hati dalam membuka puasa”. (Nashohihuddiniyah hal. 37).

5. Menjaga Anggota Tubuh Dari Melakukan Keburukan

Ketika menjalankan ibadah puasa seharusnya menjaga anggota tubuh dari keburukan atau dari suatu yang dianggap berlebihan. Agar puasanya menjadi sempurna dan bersih. Betapa banyak orang yang berpuasa tapi pahalanya habis, disebabkan tidak bisa menjaga anggota tubuhnya dari kemaksiatan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

كم من صائم ليس له من صيامه الا الجوع والعطش

Artinya: “Betapa banyak dari orang yang berpuasa tidak dapat pahala puasa, kecuali lapar dan haus”.

Meninggalkan kemaksiatan adalah wajib baik pun orang yang berpuasa atau tidak secara terus menerus, tetapi bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadan lebih diutamakan.

6. Jangan Banyak Tidur di siang Bulan Ramadan dan Banyak Makan di Malam Hari

Pada siang bulan Ramadan sebaiknya jangan terlalu banyak tidur, tetapi diisi dengan amal-amal baik seperti membaca Al-Qur’an dan lainnya. Dan di malam harinya juga sebaiknya jangan terlalu banyak makan, tetapi diisi dengan amal baik seperti salat tarawih, salat tahajjud dan lainnya. Agar mencapai tujuan dan maksud makna berpuasa, ketika ia selalu merasakan lapar dan haus, maka jadi bersih, lemah syahwatnya dan bersinar hatinya. itulah rahasia puasa dan tujuannya. Sebagaimana keterangan sebagai berikut:

ومن آداب الصائم أن لا يكثر النوم بالنهار ولا يكثر الأكل باليل وليقتصد فى ذلك حتى يجد مس الجوع والعطش فتتهذب نفسه و تضعف شهوته ويستنير قلبه وذلك سر الصوم ومقصوده

Artinya: “Termasuk adab orang berpuasa, jangan banyak tidur di siang bulan Ramadan dan jangan pula banyak makan di malam harinya dengan tujuan agar merasakan lapar dan haus, sehingga dirinya jadi bersih, lemah syahwatnya dan bersinar hatinya. Itulah rahasia puasa dan tujuannya. ((Nashohihuddiniyah hal. 38).

Wallahu A’lamu Bissowab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here