Beranda Keutamaan Akibat Tidur Sore

Akibat Tidur Sore

238
0
Akibat Tidur Sore

Aminsaja.com Akibat Tidur Sore. Tidur setelah waktu Asar termasuk perkara yang menjadi pantangan di kalangan masyarakat Indonesia. Disebutkan bahwa tidur setelah Asar bisa menyebabkan kurang akal dan kegilaan. Dalam Islam, sebenarnya bagaimana hukum tidur setelah waktu salat Asar ini?

Menurut para ulama, tidur setelah waktu salat Asar hukumnya adalah makruh. Sangat tidak dianjurkan sekali tidur setelah waktu salat Asar, sebagaimana tidak dianjurkan tidur setelah salat Subuh. Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah sebagai berikut:

النَّوْمُ الْمَكْرُوهُ: يَكُونُ النَّوْمُ مَكْرُوهًا فِي مُوَاطِنَ مِنْهَا: النَّوْمُ بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ، وَالنَّوْمُ أَمَامَ الْمُصَلِّينَ، وَالصَّفِّ الأْوَّل، أَوِ الْمِحْرَابِ

Artinya: “Tidur yang dimakruhkan: “Tidur yang dimakruhkan dalam beberapa tidur, yaitu tidur setelah salat Asar, tidur di depan orang-orang yang salat, tidur di shaf pertama, atau di mihrab”.

Dalam kitab Syarh Bulughul Maram, Syaikh Abdul Karim Al-Khudhair mengatakan bahwa tidur setelah waktu salat Asar merupakan perkara yang tidak terpuji, sebagaimana tidur setelah salat Subuh. Keterangannya sebagai berikut:

فالنوم بعد صلاة الصبح غير محمود، وكذلك النوم بعد العصر

Artinya: “Tidur setelah salat Subuh tidak terpuji, begitu juga tidur setelah Asar”.

Di antara alasan kemakruhan tidur setelah waktu salat Asar adalah karena hal itu bisa menyebabkan akal berkurang dan bahkan menjadi penyebab kegilaan. Sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu berikut;

ويكره النوم بعد العصر لحديث من نام بعد العصر، فاختل عقله، فلا يلومن إلا نفسه والنوم بعد الفجر، لأنه وقت قسْم الأرزاق، كما ثبت في السنة

Artinya: “Dimakruhkan tidur setelah Asar berdasarkan hadis “Barangsiapa tidur setelah Asar kemudian akalnya rusak, maka jangan menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri. Juga dimakruhkan tidur setelah Subuh karena setelah Subuh adalah waktu dibagikannya rezeki, sebagaimana disebutkan dalam sunah”.

Berdasarkan keterangan di atas, maka tidur setelah waktu salat Asar hukumnya adalah makruh dan termasuk perbuatan tidak terpuji. Sebaiknya seseorang menghindari tidur di waktu setelah salat Asar kecuali memang dalam keadaan sangat capek atau dalam keadaan sakit.

Ada 5 Waktu Tidur Yang Sebaiknya Dihindari

1. Tidur di waktu pagi Setelah Salat Subuh

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya”. (HR. Abu Dawud)

Waktu pagi adalah waktu yang penuh dengan keberkahan di mana orang-orang berbondong-bondong bepergian untuk beraktivitas memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Sebagai bentuk ketaatan dan beribadah kepada Allah SWT. Oleh karenanya, dilarang untuk tidur di pagi hari. Adapun pandangan secara medis dapat mengakibatkan obesitas, pusing kepala, lesu seharian, meningkatkan resiko diabetes, depresi, meningkatkan resiko terkena jantung, dan lain sebagainya.

2. Tidur setelah Salat Asar Menjelang Magrib

Biasanya jika kita tidur di sore hari tepatnya pada waktu Asar hingga menjelang magrib akan membuat kita pusing, badan sakit, sehingga seperti orang yang linglung. Tidur di sore hari dapat membuat jiwa atau pikiran terganggu sehingga berakibat buruk.

3. Tidur sebelum Salat Isya

Sebagaimana di nukil dalam Kitab Kifayatul Akhyar sebagai berikut:
 يكره النوم قبل صلاة العشاء و الحديث بعدها إلا في خير كمذاكرة العلم

Artinya: “Makruh tidur sebelum salat Isya dan makruh juga cerita-cerita setelah salat Isya, kecuali cerita yang baik, seperti membahas Ilmu”.

Dalam Kitab Bajuri lebih dirinci: “Kemakruhan tidur sebelum salat Isya sama saja sebelum masuk waktu atau sudah masuk waktu Isya. Jika setelah masuk waktu kita yakin bangun di waktunya sebelum habis waktu Isya’ hukumnya makruh. Jika kita tak yakin bangun di waktunya, maka tidurnya haram. Alasan larangan tersebut tak lain adalah kekhawatiran terlewatnya waktu salat isya.

4. Tidur setelah selesai makan


Tidur setelah makan akan mengakibatkan proses pencernaan tidak berjalan dengan lancar sehingga terjadi ketidak sempurnaan dalam proses pencernaan. Tidur setelah makan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

5. Tidur Sepanjang Hari


Tidur sepanjang hari di sini maksudnya yaitu tidur yang dilakukan secara terus-menerus tanpa mengingat waktu. Banyak tidur menurut Islam adalah makruh hukumnya. Karena, banyak tidur dapat membuat hati mati, menimbulkan penyakit malas, dan gangguan kesehatan tubuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here