Apa Kelebihan Manusia Dibanding Makhluk Lain Menurut Islam?

Aminsaja.com – Apa Kelebihan Manusia Dibanding Makhluk Lain Menurut Islam?, Manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan oleh Allah SWT.

Dengan bekal ilmu dan akal, manusia dapat menciptakan berbagai karya sains dan teknologi.

Tetapi bagi yang mengedepankan nafsunya, manusia juga dapat membuat kerusakan hebat di muka bumi.

Apa saja kelebihan Manusia dibanding makhluk lain menurut Islam?

1. Manusia diciptakan dalam bentuk terbaik

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-tin ayat 4 :

لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ

Artinya : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya“.

2. Manusia Adalah makhluk yang diberi kelebihan paling sempurna

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا ࣖ

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna”.(QS.Al-Isra:70)

Kelebihan dan kesempurnaan manusia di antaranya adalah”

1. Bentuk Fisiknya paling baik
2. Manusia mempunyai hati dan nurani
3. Manusia mempunyai macam-macam nafsu
4. Manusia mempunyai Akal dan pikiran yang dapat dijadikan sebagai alat pengendali, serta dapat membedakan perbuatan baik dan tercela.

3. Manusia dipilih sebagai khalifah di muka bumi

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan (Manusia) khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS.Al-Baqarah:30)

# Hakekat akal menurut Islam

Hal paling menonjol yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainya adalah Akalnya. Diriwayatkan bahwa ‘Amr ibn Ka’ab dan Abu Hurairah ra. pernah menemui nabi lalu bertanya:

وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ دَخَلُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ” مَنْ أَعْلَمُ النَّاسِ ؟ قَالَ : ” الْعَاقِلُ ” , قَالُوا : فَمَنْ أَعْبُدُ النَّاسِ ؟ قَالَ : ” الْعَاقِلُ ” , قَالُوا : فَمَنْ أَفْضَلُ النَّاسِ ؟ قَالَ : ” الْعَاقِلُ ” فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَيْسَ الْعَاقِلُ مَنْ تَمَّتْ مُرُوءَتُهُ وَظَهَرَتْ فَصَاحَتُهُ وَجَادَتْ كَفُّهُ وَعَظُمَتْ مَنْزِلَتُهُ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” { وَإِنْ كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ , وَإِنَّ الْعَاقِلَ الْمُتَّقِي وَإِنْ كَانَ فِي الدُّنْيَا خَسِيسًا قَصِيًّا دَنِيًّا

Artinya: Diriwayatkan dari ubai bin Kaab, mereka mendatangi Rasulullah SAW lalu mereka bertanya: “Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berilmu? Nabi menjawab, “Orang yang berakal”, lalu mereka bertanya lagi: “Siapa yang orang paling tekun beribadah? Nabi menjawab “Orang yang berakal”, mereka bertanya lagi: “Siapa orang paling utama? Nabi menjawab, “Orang berakal”, mereka bertanya lagi wahai Rasulullah apakah orang berakal adalah orang yang sempurna akhlaknya, cerdas perkataannya, orang yang dermawan dan tinggi kedudukannya? Nabi menjawab (Hal tersebut semua adalah hiasan hidup di dunia), dan sesungguhnya orang yang berakal adalah orang yang bertakwa, walaupun ia di dunia hina, dan dikucilkan“

# Macam-macam Akal Manusia, baik yang tampak maupun yang tak tampak

Dari ‘Aisyah ra. nahwa beliau berkata: “Akal itu ada sepuluh bagian, lima di antaranya nampak, dan lima lainya tidak nampak. Adapun bagian-bagian yang nampak adalah:

Pertama: DIAM, sebagaimana sabda nabi SAW:

من صمت نجا

Artinya: “Barang siapa yang diam, maka akan selamat”.

من كثر كلامه كثر سقطه

Artinya: “Barang siapa yang banyak bicara, maka sering pula ia terjatuh (salah)”.

من تواضع رفعه الله ومن تكبر وضعه الله

Artinya: “Barang siapa yang merendahkan diri, maka Allah akan mengangkatnya, dan barangsiapa membesarkan diri (sombong), maka Allah akan menghinakannya”.

Kedua: SANTUN

Ketiga: Merendahkan diri, Sebagaimana sabda nabi SAW:

من تواضع رفعه الله ومن تكبر وضعه اللهArtinya: “Barangsiapa yang merendahkan diri, maka Allah akan mengangkatnya, dan barangsiapa membesarkan diri (sombong), maka Allah akan menghinakannya”.

Keempat: Menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar.

Kelima: Beramal Saleh

Adapun Bagian-bagian akal yang tidak tampak;

Pertama: Berpikir

Kedua: Mengambil pelajaran

Ketiga: Merasa keberatan dengaan dosa-dosa

Keempat: Merasa takut dengan Allah SWT

Kelima: Merasa diri Hina-dina

(Hayatul Qulub)

Dalam sebuah hadits di dalam Kitab Duratun Nasihin:

“Keindahan itu diciptakan dengan tujuh bagian: 1. Kebeningan, 2.Kemanisan, 3.Cahaya, 4.Sinar, 5.Kegelapan, 6.Kehalusan, dan 7.Kelembutan. Setelah diciptakannya makhluk dan hal-hal tersebut, maka tiap-tiap sesuatu diberi satu bagian dari bagian-bagian tersebut; Kebingan diberikan kepada surga, kemanisan untuk bidadari, Cahaya untuk matahari, sinar untuk bulan, kegelapan untuk malam, kehalusan dan kelembutan untuk angin. Alam besar yaitu langit dan bumi dihiasi dengaan hal-hal tersebut. Dan setelah Allah SWT menciptakan nabi Adam AS, dan Hawa, yaitu alam kecil, maka Allah SWT menghiasinya pula dengan hal-hal tersebut; Kebeningan, Dia berikan untuk ruhnya, kemanisan untuk lidahnya, cahaya untuk wajahnya, sinar untuk matanya, kegelapan untuk rambutnya, kehalusan untuk hatinya, dan kelembutan untuk nuraninya.

Dengan demikian manusia menjadi makhluk yang terbaik dari Segalanya”.

Wallohu A’lam Bissowab