Aminsaja.com – Balasan Terhadap Perbuatan Manusia, Bagi orang yang menyadari bahwa dunia hanyalah fana dan sementara mestinya tidak melalaikan hakikat hidup yaitu untuk beribadah dan mempersiapkan bekal akhirat dan tidak mudah tergiur oleh hingar bingar kemewahan dunia dan kesenangan fatamorgana.
Manusia seharusnya memahami setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapat balasan yang setimpal, karena Allah SWT maha adil sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam ayat berikut:
جَزَاءً وِفَاقًا
Artinya: “Sebagai pembalasan yang setimpal.” (QS. An-Naba’: 26)
Dalam Surat Lain Allah SWT Berfirman:
يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
Artinya: “Ingatlah pada hari ketika setiap jiwa mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dia kerjakan, dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan itu, dan Allah memperingatkan kalian akan siksa-Nya. Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali-Imran: 30)
Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata,
قَالُوا وَقَدْ دَلَّ الْكِتَاب وَالسُّنَّة فِي أَكْثَر مِنْ مِائَة مَوْضِع عَلَى أَنَّ الْجَزَاء مِنْ جِنْس الْعَمَل فِي الْخَيْر وَالشَّرّ كَمَا قَالَ تَعَالَى (جَزَاء وِفَاقًا) أَيْ وَفْق أَعْمَالهمْ وَهَذَا ثَابِت شَرْعًا وَقَدْرًا
Artinya: “Mereka (para ulama) berkata bahwasanya Al-Quran dan As-Sunah telah menunjukkan lebih dari seratus dalil yang menerangkan bahwa balasan sesuai dengan perbuatan di dalam perkara kebaikan maupun dalam perkara keburukan. Sebagaimana firman Allah, ‘Sebagai pembalasan yang setimpal’, maksudnya sesuai dengan amal perbuatan mereka. Dan ini valid berdasarkan syariat maupun takdir (kenyataan).”
Beberapa Balasan Allah SWT Terhadap Perbuatan Manusia
Setiap perbuatan manusia didunia akan dibalas oleh Allah SWT dengan berbagai bentuk balasan yang setimpal di antaranya:
1. Orang mukmin yang ditertawakan, kelak akan menertawakan kaum kafir
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ * وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ * وَإِذَا انقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَكِهِينَ * وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ * وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ * فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ * عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ * هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”, padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-Muthaffifin: 29-36)
2. Orang munafik akan dibalas dengan kehinaan
فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ
Artinya: “Maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka.” (QS. At-Taubah: 79)
3. Orang Yang Berjuang di Agama Allah SWT akan ditolong oleh Allah SWT
وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ
Artinya: “Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya.” (QS. Al-Hajj: 40)
إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ
“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.” (QS. Muhammad: 7)
4. Orang yang Curang justru akan diperdaya
وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُون
Artinya: “Dan mereka membuat tipu daya, dan Kami pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml: 50)
5. Orang Baik akan dibalas dengan kebaikan
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
Artinya: “Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman: 60)
6. Orang yang Lalai akan jauh dari Rahmat Allah SWT
نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ
“Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula).” (QS. At-Taubah: 67)
7. Tipu Daya Jahat akan dibalas dengan Tipu daya yang Jitu
إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا . وَأَكِيدُ كَيْدًا
“Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat. Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.” (QS. Ath-Thariq: 15-16)
8. Menjaga Perintah Allah akan dijaga oleh Allah SWT
Hadis riwayat Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda:
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ
Artinya: “Jagalah Allah ﷻ, niscaya Dia akan menjagamu.”
9. Yang selalu ingat Allah akan ditambah nikmat untuknya.
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya: “Maka ingatlah kepadaKu, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah: 152).
Demikian di antara balasan-balasan Allah SWT yang secara redaksional disebutkan dalam Al Qur-an, dan Allah telah menyiapkan Surga dan Neraka yang siap menanti manusia sesuai dengan amalannya. Allah SWT tidak membutuhkan kita. Tetapi hambalah yang membutuhkan Allah SWT, dari Sahl bin Sa’d t, bahwa Jibril datang dan berkata kepada Rasulullah ﷺ,
وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ
“Lakukanlah sesuai yang engkau kehendaki, sesungguhnya engkau akan dibalas dengan perbuatanmu tersebut.”
Janji Allah SWT
Selain Balasan yang Allah SWT yang di jelaskan dalam keterangan diatas, Allah juga mempunyai banyak Janji di antaranya sebagai berikut:
1. Yang Berdoa akan dikabulkan
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Ghafir:60)
2. Orang Beriman yang baik akan diberi kehidupan yang baik pula oleh Allah SWT
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: “Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An Nahl: 97).
3. Janji Surga untuk yang orang yang bertakwa
۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran:133)
4. Yang kufur nikmat akan di azab dengan pedih
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim: 7).
Wallohu A’lam Bissowab
Silahkan Tinggalkan komentar