Beranda Keutamaan Bolehkah Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT

Bolehkah Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT

119
0
Bolehkah Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT

Aminsaja.Com – Bolehkah berputus asa dari rahmat Allah SWT adalah sebuah pertanyaan yang jawabanya tentu tidak boleh.

Pada dasarnya semua manusia mengharapkan akhir hidup yang penuh kebahagiaan dan ampunan, meskipun dalam perjalanan hidupnya penuh dengan nista dan dosa.

Rahmat Allah SWT adalah sebab masuknya seseorang ke dalam surga, sehingga mengharap rahmat Allah SWT adalah hal yang pasti dilakukan oleh siapa pun.

kabar tentang rahmat Allah SWT sangat luas, sehingga kita wajib mengetahuinya. agar tidak putus asa untuk senantiasa mengharap belas kasih-Nya.

Larangan Putus Asa dari rahmat Allah SWT

Tidak Boleh putus asa dengan rahmat Allah, karena ahli ibadah belum tentu lebih baik jika dia telah memutus rahmat Allah SWT. Jika tertimpa cobaan, bertawakallah.

عن ابن مسعود رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الفاجر الراجي رحمة الله تعالى أقرب إلى الله تعالى من العابد المقنط.

Artinya: “Dari ibnu mas’ud RA berkata : Rasululloh SAW bersabda : Pelaku dosa yang mengharap rahmat Allah lebih dekat kepada Allah daripada ahli ibadah yang memutus rahmat.

bahkan dalam hadis lain disebutkan :

قال أخبرنا عن زيد بن أسلم عن عمر أن رجلا كان في الأمم الماضية يجتهد في العبادة ويشدد على نفسه ويقتط الناس من رحمة الله تعالى ثم مات فقال يا رب ما لي عندك فقال النار قال يا رب فأين عبادتي واجتهادي فقال إنك كنت تقنط الناس من رحمتي في الدنيا فأنا أقنطك اليوم من رحمتي

Artinya: “Dikabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam dari Umar bahwasannya pada umat terdahulu ada seseorang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, dan dia bersikeras dalam ibadah untuk dirinya sendiri namun dia memutus orang-orang dari rahmatnya Allah ta’ala kemudian dia meninggal, lantas dia bertanya “Wahai Tuhan apa yang Engkau siapkan untukku dari-Mu?” Allah menjawab “Neraka”, dia bertanya “Wahai Tuhan, lantas dimana ibadahku dan kesungguhanku?” Allah menjawab “Sesungguhnya engkau telah memutus orang-orang dari rahmat-Ku di dunia maka hari ini Aku memutusmu dari rahmat-Ku”.

Bolehkah Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT

Macam-macam Rahmat Allah SWT

Karena Rahmat Allah SWT yang begitu luas, maka seluruh dosa yang dilakukan oleh manusia akan diampuni, apa pun bentuk dosa atau kemaksiatan yang dilakukan, kecuali dosa syirik (menyekutukan) Allah SWT. Di antara Rahmat Allah SWT adalah sebagai berikut :

1. Berupa ampunan untuk semua dosa kecuali syirik

Semua dosa akan diampuni Allah SWT kecuali syirik, sebagaimana Firman Allah SWT:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena menyekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa menyekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar” (QS. An-Nisa : 48)

2. Orang yang berbuat kejahatan dan zalim terhadap dirinya tetap di ampuni

Firman Allah SWT:

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: “Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (QS.An-Nisa:110)

3. Allah SWT menunda 99 Rahmat-Nya untuk diberikan pada hari kiamat

Semua kenikmatan yang ada di muka bumi saat ini, baik yang dirasakan oleh manusia maupun makhluk Allah SWT yang lainya, adalah berkat satu rahmat Allah SWT yang diberikan. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Sesungguhnya Allah Azza wajalla mempunyai 100 rahmat. Allah SWT menurunkan satu rahmat darinya untuk Jin dan manusia, hewan-hewan dan binatang melata, karena rahmat itu mereka saling berkasih sayang. Dan Allah menunda 99 rahmat dengan nama Dia menyayangi hamba-Nya pada hari kiamat”

4. Rahmat Allah SWT mendahului amarah-Nya

Diterangkan dalam kitab Ihya Ulumudin bahwa pada hari kiamat Allah SWT mengeluarkan sebuah kitab dari bawah arsy bertuliskan “Rahmat-Ku mendahului kemarahan-Ku dan Aku yang maha penyayang di antara para penyayang” maka Allah mengeluarkan penghuni surga dari neraka.

5. Takut dengan Allah SWT dapat mengeluarkan dari seseorang dari neraka

Takut kepada Allah SWT adalah keadaan di mana seseorang menjalankan perintah Allah SWT atau meninggalkan larangan-Nya dengan kesadaran dan keimanan. takut dapat diwujudkan dengan banyak berzikir, berdoa dan memperbanyak sholawat.

Nabi SAW bersabda bahwa Allah Azza wa jalla berkata : “keluarkanlah dari neraka siapa yang menyebut-Ku pada suatu hari atau takut kepada-Ku dalam suatu keadaan”

6. Rahmat Allah SWT memperingan hisab

Kebanyakan manusia terjerumus oleh hawa nafsunya yang mendorong untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama, sekalinya melakukan amal kebaikan pamrih oleh sanjungan dan pujian. Andaikan dapat dilihat antara amal dan dosa mungkin amalnya bangkrut oleh sifat hasud, riya dan pamrih lainya. tapi karena rahmat dari Allah SWT maka kebaikan yang manusia lakukan dapat memperingan hisab di hari kiamat.

Dari Jabir Abdillah ra berkata : “Barang siapa yang kebaikan-kebaikannya melebihi dosa-dosanya di hari kiamat, maka itulah orang yang masuk surga tanpa hisab. Dan barang siap yang kebaikannya sama dengan dosanya di hari kiamat, maka itulah orang-orang yang dihisab dengan pemeriksaan yang ringan, kemudian masuk surga. sesungguhnya syafaat Rasulullah SAW adalah bagi siapa yang membinasakan dirinya dan memberatkan punggungnya”

Wallohu A’lam Bissowab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here