Aminsaja.com – Dzikir Menjelang Buka Puasa Ramadan. Ramadan disebut dengan Syahrul Ibadah (bulan beribadah) dan Syahrul Maghfiroh (bulan ampunan). Umat Islam diperintahkan untuk menghidupkan bulan ini dengan memperbanyak doa, dzikir dan mengkhatamkan Al-Qur’an. Sebagaimana keterangan sebagai berikut:
ختم القرآن في رمضان للصائم ليس بأمر واجب ، ولكن ينبغي للإنسان في رمضان أن يكثر من قراءة القرآن
Artinya: “Mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan bagi orang yang berpuasa bukanlah perkara yang wajib. Akan tetapi sebaiknya seseorang memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadan” (Majmu’ Fatawa wa Rasail 20/516)
Rasulullah SAW menghidupkan bulan Ramadan dengan bermujahadah dengan Quran’nya, Qiyamnya, dan zikirnya. Di antara wasiat Rasulullah SAW di bulan Ramadan, Beliau bersabda sebagai berikut:
اسْتَكْثِرُوْا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ، خَصْلَتَيْنِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ ، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله، وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا : فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ
Artinya: Dan perbanyaklah di bulan itu (untuk melakukan) 4 hal, 2 hal yang pertama membuat Tuhan kalian (Allah SWT) ridha, dan 2 hal yang lainnya merupakan sesuatu yang kalian butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah SWT) ridha adalah mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله )
Pimpinan Majelis Talim Daarul Murtadza Malaysia, Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid menjelaskan, empat perkara yang membuat Allah SWT ridho
- Kalimat Syahadat
- Istighfar
- Berdoa memohon surga
- Berlindung kepada Allah SWT dari api neraka. Yang keempat ini hendaknya dihidupkan selama bulan Ramadan.
Ada dzikir yang dapat dibaca ketika menjelang berbuka di bulan Ramadan. Berikut lafaznya:
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, ASTAGFIRULLAH, AS’ALUKA RIDHOKA WAL JANNAH, WA A’UDZUBIKA MIN SAKHATHIKA WANNAAR.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu”. Lalu disambung dengan doa meminta ampunan sebagai berikut:
اَلَّلهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNI.
Artinya: “Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku”.
Wallahu A’lamu Bissowab