Shalat merupakan rukun Islam kedua yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama. Terlebih dalam shalat berjamaah yang dilakukan oleh seorang mu’min, berikut akan kami uraikan tentang hadits keutamaan shalat berjamaah.
Shalat adalah bentuk ibadah mahdhoh (hubungan langsung seorang hamba kepada Allah SWT).
Shalat diwajibkan sehari semalam (24) jam hanya lima waktu yaitu dzuhur, asar, maghrib, isya dan subuh dan tidak boleh ditinggal selama akal kita masih sempurna.
Shalat berjamaah mempunyai berbagai keutamaan yang perlu kita pahami, agar dalam melaksanakan kewajiban shalat akan semakin mantap.
Hukum Shalat Berjamaah
Shalat lima waktu secara berjamaah menurut Imam Syafi’i disunahkan dengan sunah muakkad, bahkan ada sebagian ulama mewajibkannya. Karena berdasarkan hadits yang (diriwayatkan oleh Imam daroqutni dan Imam baihaqi diceritakan dari sayyidina Jabir dan Abu Harairah) sebagai berikut :
قال صلى الله عليه وسلم: لا صلاة لجار المسجد إلا في المسجد (رواه الدار قطني والبيهقي عن جابر وعن أبي هريرة رضي الله عنهما)
Artinya: “Tidak ada shalat bagi tetangga masjid kecuali jika melaksanakan shalat didalam masjid”.
(diriwayatkan dari Imam Daroqutni, diceritakan oleh sayyidina Jabir dan Abu Harairah)
Shalat Berjamaah tidak ditekankan untuk musafir
والسر في ذلك أن الجماعة لا تتأكد في حق المسافر لوجود المشقة
Shalat berjamaah bagi orang musafir tidak ditekankan(tidak lagi sunah muakkad) karena sangat musaqqah (menyulitkan).
Untuk yang berpergian / musafir maka shalat berjamaah menjadi sunah biasa bukan sunah muakkad karena perjalanan penuh dengan kesulitan dan kerepotan, apalagi ketika shalat dalam pesawat.
Keutamaan Shalat Berjamaah
1. Mendapat pahala 25 derajat
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال أوصاني حببي رسول الله صلى الله عليه وسلم, فقال لي يا ابا هريرة صل الصلاة مع الجماعة ولو كنت جالسا فإن الله تعالى يعطيك بكل صلاة مع الجماعة ثواب خمس وعشرين صلاة في غير الجماعة (كذا في رياض الصالحين)
Artinya: “Diceritakan dari Abu Hurairah RA, dia berkata: memberikan wasiat kekasihku yaitu Rasulullah SAW Beliau bersabda kepadaku: “wahai Abu Hurairah, shalat berjamaahlah kamu walaupun tidak bisa berdiri, niscaya Allah SWT memberikanmu disetiap shalat berjamaah dua puluh lima pahala dibanding tanpa berjamaah”. (Seperti di yang dijelaskan dalam kitab Riyadus Sholihin).
Dalam hadits yang lain dijelaskan sebagai berikut:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: فضل صلاة الجماعة على صلاة الرجل وحده خمس وعشرون درجة .
Nabi SAW bersabda Artinya: ”shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendirian dua puluh lima derajat”.
2. Mendapat 10 kebaikan, dihapus 10 keburukan, diangkat 10 derajat
وقال صلى الله وسلم عليه وسلم: من شهد صلاة الجماعة كتب الله تعالى له ذاهبا وراجعا عشر حسنات ومحا عنه سيئات ورفع له عشر درجات
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang pergi untuk shalat berjamaah, niscaya Allah SWT mencatat baginya pulang dan pergi dapat 10 kebaikan, dihapusnya 10 keburukan dan diangkat 10 derajatnya”.
3. Mendapat 50 derajat apabila dilakukan ditempat yang jarang air
(فإذا صلاها) أي تلك الصلاة (بأرض فلاة) أي أرض لاماء بها والمراد في جماعة (فأتم وضؤها وركوعها وسجودها) أي أتى بالثلاثة تامة الشروط والأركان والسنن (بلغت صلاته خمسين درجة) رواه يعلى والحاكم وابن حبان عن أبي سعيد الخدري باسناد صحيح.
Artinya: “Apabila shalat berjamaah tersebut dilakukan ditanah yang gersang (jarang air) lalu wudhu, ruku’ dan sujudnya (syarat, rukun dan sunah-sunahnya) disempurnakan sebagaimana mestinya, niscaya pahalanya sama dengan lima puluh derajat (HR Abu ya’la, Al-Hakim dan Ibnu Hibban dari abi Sa’id Al-Khudri dengan sanad yang Shahih).
4. Shalat berjamaah 5 waktu selama 40 hari Dibebaskan dari neraka dan kemunafikan
قال صلى الله عليه وسلم: من أدرك الجماعة أربعين يوما كتب الله له برأة من النار وبرأة من النفاق.
Rasulullah bersabda: Artinya: “Barangsiapa yang melakukan shalat berjamaah 5 waktu selama 40 hari, niscaya Allah SWT membebaskan dari api neraka dan kemunafikan.
قال ابن حجر في فتح الجواد: وتسن المحافظة على إدراك تحرم الإمام لخبر منقطع وهو ما سقط من رواته واحد قبل الصحابي. من صلى أربعين يوما في الجماعة يدرك تكبيرة الأولى كتب له براءتان, برأة من النار وبرأة من النفاق.
Ibnu Hajar berkata dalam kitab Fathu Jawwad: “Disunahkan menjaga takbiratul Ihram bersama imam, dikarenakan ada hadits munqothi’ (yaitu salah satu pencerita haditsnya tidak diketahui sebelum sahabat): “barangsiapa yang shalat berjamaah takbiratul Ihramnya bersamaan dengan imam selama 40 hari, niscaya orang tersebut dapat dua kebebasan. Bebasan dari api neraka dan dari kemunafikan.
5. Shalat berjamaah subuh dan ashar menjadi penyebab masuk surga tanpa hisab
قال صلى الله عليه وسلم: من صلى البردين في الجماعة دخل الجنة بغير حساب.
Rasulullah SAW bersabda: “barangsiapa shalat jamaah subuh dan asar, niscaya masuk sura tanpa hisab.
6. Shalat berjamaah subuh dilanjutkan dzikir sampai terbit matahari jadi penghalang api neraka
قال صلى الله عليه وسلم: من صلى صلاة الصبح في الجماعة ثم جلس يذكر الله تعالى حتى تطلع الشمس كان له ستر من النار وبرئ من النار
Rasulullah bersabda: artinya: “barangsiapa yang shalat subuh berjamaah lalu duduk sambil berdzikir sampai terbit matahari, niscaya baginya akan dihalangi dari api neraka dan dibebaskan”.
7. Shalat berjamaah penyebab datangnya rahmat
قال صلى الله عليه وسلم: صلاة الجماعة رحمة وهي خير من الدنيا وما فيهاو والجماعة رحمة والفرقة عذاب.
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat berjamaah adalah penyebab datangnya rahmat dan lebih baik dari pada dunia dan seisinya, bersatu adalah rahmat bercerai-berai adalah adzab”.
Wallohu A’lam bissowab