Aminsaja.com – Pengertian Haji Akbar Menurut Islam. Sebagian orang menganggap bahwa haji akbar karena hari raya Idul Adha yang bertepatan dengan hari Jumat. Ada pula yang menganggap haji akbar itu karena wukuf di Arafah bertepatan dengan hari Jumat
Jadi apakah pengertian dari Haji Akbar itu sendiri?
Penyebutan haji Akbar ini sendiri terdapat dalam salah satu ayat di dalam Al-Quran, yaitu:
وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ فَإِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Artinya: “Dan (inilah) suatu permakluman dari pada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (QS. At Taubah: 3).
Dalam pengertian Haji Akbar ini sendiri, ada beberapa ulama yang berbeda pendapat. Disebutkan oleh Ath Thobari beberapa pendapat berikut.
1. Haji Akbar adalah hari Nahr (Idul Adha).
2. Haji Akbar adalah hari Arafah
3. Haji Akbar adalah seluruh hari haji, tidak ada ada hari tertentu.
4 Haji Akbar (haji besar) adalah haji itu sendiri, sedangkan haji ashgor (haji kecil) adalah umrah. (Lihat Jami’ Al Bayan ‘an Ta’wili Ayil Quran – Tafsir Ath Thobari, 10: 86-97).
Dan juga dijelaskan oleh Abdal fattah bin Husain bin Ismail bin Muhammad Rawih Al-Makki dalam kitab Idhoh Al-Ifshoh ‘Ala Masail Idhoh sebagai berikut:
ومن مزاياه أيضا قوله صلى الله عليه وسلم أفضل الأيام يوم عرفة فإن وافق الوقوف يوم الجمعة فهو أفضل من سبعين حجة في غير الجمعة اه . قال في مفيد الأنام: وفقة الجمعة في آخر يومها ساعة الإجابة للخبر : فإذا اجتمع فضل يوم الجمعة ويوم عرفة كان لهما مزية على سائر الأيام .
Artinya: “Termasuk keistimewaan Haji akbar juga, ialah sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Paling utamanya hari, adalah hari arafah. Apabila wukuf diarafah bertepatan dengan hari jumat, maka lebih utama dari pada haji tujuh puluh kali di lain hari jumat. Dan dijelaskan dalam kitab Mufidul Anam ; wukuf bertepatan dengan hari jumat, adalah waktu ijabah, karena berdasarkan hadist: Apabila berkumpul keutamaan (hari jumat dan hari arafah), maka keduanya punya keistimewaan dibandingkan hari-hari yang lain”.
Dan juga termasuk keutamaan dari haji akbar, adalah wukunya bertepatan dengan wukufnya Rasulullah SAW di saat Rasulullah melaksanakan haji wada’, karena Allah SWT memilih hari untuk Rasulullah SAW adalah hari yang istimewa (Wukuf pada hari jumat).
Imam Asy Syaukani berkata, “Para ulama berselisih pendapat dalam penentuan hari haji Akbar yang dimaksud dalam ayat.
‘Ali bin Abi Tholib, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abi Aufa, Al Mughiroh bin Syu’bah, Mujahid menyatakan bahwa haji Akbar adalah hari Nahr saat kurban disembelih yaitu Idul Adha. Pendapat inilah yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari. Ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud haji Akbar adalah hari Arafah. Yang berpendapat demikian adalah ‘Umar, Ibnu ‘Abbas dan Thowus. Pendapat pertama, yaitu haji Akbar adalah hari Nahr (Idul Adha), itulah yang lebih kuat pendapatnya karena Nabi SAW memerintahkan pada orang yang ia utus untuk menyampaikan pada orang musyrik pada hari nahr.” (Fathul Qodir, 2: 278).
Wallahu A’lamu Bissowab