Beranda Umroh & Haji Pengertian Haji Mabrur dan Cara Agar mendapatkannya

Pengertian Haji Mabrur dan Cara Agar mendapatkannya

129
0
Pengertian Haji Mabrur dan Cara Agar mendapatkannya

Aminsaja.comPengertian Haji Mabrur dan Cara Agar mendapatkannya. Menjadi haji Mabrur tidak mudah dan menjadi impian bagi para jemaah haji baik yang sedang melangsungkan perjalanan ibadah haji maupun yang telah selesai. Karena apalah arti berhaji jika tidak memperoleh pahala yang sempurna di sisi Allah Allah SWT.

Menjalankan kewajiban berhaji bagi setiap umat muslim merupakan impian yang mesti diwujudkan terutama bagi mereka yang mampu menjalankannya. Namun tidak sekedar menjalankannya, ada predikat mabrur yang juga harus di raih.

Lalu apakah mabrur itu? Dan kenapa setiap yang melaksanakan ibadah haji mendamba Haji yang Mabrur?

Pengertian dan Cara Menjadi Haji Mabrur

Haji mabrur adalah bersal dari bahasa Arab “Birrun” yang berarti berbuat baik, kebaikan, atau patuh. Sehingga Haji Mabrur dapat diartikan sebagai Haji yang mendapatkan kebaikan atau bisa juga diartikan sebagai Haji yang pelakunya menjadi baik. Mabrur merupakan sesuatu yang diidam-idamkan untuk diraih oleh para tamu Allah SWT setelah melaksanakan ibadah Haji di tanah suci.

Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Haji yang Mabrur

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

Artinya: “Dia (haji mabrur) ialah orang-orang yang gemar memberi makan dan menebarkan kedamaian “(HR. Al-Bukhari).

Predikat Mabrur merupakan hak Allah semata untuk diberikan kepada yang Ia kehendaki, namun jika ingin melihat bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan Haji yang mabrur maka perhatikanlah minimal tiga hal ini:

  1. Ia senantiasa santun dalam bertutur kata kepada siapa pun tanpa terkecuali.

2. Ia selalu menebarkan kedamaian dimanapun ia berada

3. Ia memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji memberikan dampak yang lebih baik, yang tidak hanya pada dirinya saja tetapi terhadap orang-orang disekitarnya atau lingkungannya sampai ia meninggal dunia.

Balasan Haji yang Mabrur

Siapa pun iya tentu ingin mendapatkan predikat haji yang mabrur sebab Rasulullah SAW pernah menyebut bahwa surga adalah balasan bagi haji yang menyandang predikat mabrur dari Allah SWT. Sebagaimana disabdakan berikut ini:

Artinya: “Tidak ada balasan yang layak bagi Jemaah haji yang mabrur selain surga” (HR.Bukhari)

Selain itu Haji dengan predikat mabrur terbebas dari dosa kecil maupun dosa besar sebagai ganjaran baginya, sehingga Haji yang mabrur merupakan anugerah terbesar dari Allah SWT.

Cara Mendapatkan Haji yang Mabrur

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meraih Haji yang mabrur di antaranya yaitu:

1. Memperbanyak dan Memperdalam ilmu Manasik Haji

Memperbanyak dan memperdalam ilmu manasik haji mulai dari tata cara pelaksanaanya, rukun, syarat, hal-hal yang dilarang saat pelaksanakan ibadah haji, cara menggunakan pakaian ihram, melontar, wukuf, sa’i, miqat, tahallul, dan yang lainnya.

Hal ini penting untuk dilakukan agar saat melaksanakan ibadah Haji tidak melakukan kesalahan atau kekeliruan yang dapat membuat ibadah Haji menjadi tidak sah atau kurang sempurna. Dan ini bisa dipelajari melalui buku manasik haji, melalui internet, serta bisa juga  melalui orang-orang yang sebelumnya telah melaksanakan ibadah haji.

2. Memperbaiki Niat dan Menjaga Hati

Saat akan berangkat Haji niatkanlah karena semata-mata untuk menggapai keridhaan-Nya dan jagalah selalu kekhusyu’aan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Dan juga selama melaksanakan ibadah haji hilangkan sifat-sifat yang tidak baik atau tercela. Serta berupayahlah untuk senantiasa sabar dan berlemah lembut, dengan selalu berdoa dan berzikir.

3. Menggunakan Uang yang Halal

Menggunakan bekal untuk pergi ibadah haji harus uang yang halal, agar ibadah hajinya menjadi haji yang mabrur, sehingga apa yang diminta di saat pelaksanaan hajinya, dikabulkan oleh Allah SWT dan dosa-dosanya dihapus. Dan jika uang tersebut adalah uang yang tidak halal, maka hajinya tidak diterima oleh-Nya dan segala amal perbuatannya saat proses pelaksanaan haji, ditolak.

4. Memberikan sedekah kepada Fakir Miskin di Waktu Haji

Jika seorang yang berhaji diberi limpahan rezeki yang lebih oleh Allah SWT, maka bermurah hatilah kepada kaum fakir miskin, ulurkan bantuan atau bersedekahlah kepada mereka dengan tulus ikhlas karena Allah SWT.

5. Doa Agar Menjadi Haji Mabrur

Setiap muslim yang telah selesai mengerjakan rangkaian ibadah baik rukun, wajib, maupun sunah berhaji, sebaiknya memohon agar hajinya menjadi haji mabrur. Silahkan menghafalkan dan membaca doa ini, doa ini bersumber dari Ibn Mas’ud dan Ibn ‘Umar. Keterangan sebagai berikut:

اللهم اجعله حجًّا مبرورًأ، سعيًا مشكورًا، وذَنْبًا مغفورًا،

Allahummaj’alahu hajjan mabruura, wa sa’yan masykuura, wa dzanban maghfuura.

Artinya: “Ya Allah jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sa’i yang penuh berkah, dan pengampun bagi dosa”. 

Semoga saja setelah membaca artikel ini bisa membangkitkan semangat kita untuk senantiasa melakukan kebaikan-kebaikan hingga kelak di saat Allah memberikan kesempatan itu kita bisa meraih Haji yang Mabrur. Aamiin.

Wallahu A’lamu Bissowab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here