Aminsaja.com – Tanda-Tanda Akhir Zaman Menurut Islam. Manusia telah hidup di dunia selama ribuan tahun. Perubahan zaman sudah terjadi berkali-kali dan masih akan terjadi. Namun tak ada yang abadi di dunia kecuali sang Pencipta. Kelak seluruh manusia akan mati, bumi akan hancur dan alam semesta serta seisinya akan lenyap. Itulah yang terjadi saat hari kiamat nantinya.
Akhir Zaman Menurut Islam
Kiamat pasti akan terjadi, walaupun tidak ada manusia yang tahu pasti kapan terjadinya. Meski begitu, sebagai muslim yang taat kita harus mengimani dan mempercayainya adanya hari kiamat. Kita diharuskan untuk berusaha sebaik mungkin untuk memperbanyak kebajikan semasa kita hidup, sebagai bekal di kehidupan abadi nantinya. Sebelum kiamat terjadi, ada satu fase yang harus dilalui, yaitu akhir zaman.
Tanda-Tanda Akhir Zaman Menurut Islam
Kapan terjadinya fase akhir zaman?
Pertanyaan tersebut dapat kita cari tahu jawabannya, karena dalam Islam sudah diterangkan tanda-tanda akhir zaman secara lengkap.
Berikut tanda-tanda akhir zaman menurut Islam
1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir yang menandakan bahwa manusia di masa sekarang merupakan kaum yang berada di akhir zaman. Dengan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
Yang artinya: “(Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) Kiamat seperti dua (jari) ini’.”(Anas Radhiyallahu ‘Anhu) berkata, “Dan beliau SAW merapatkan jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR. Muslim).
2. Wafatnya Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Nabi Muhammad bersabda:
Yang artinya: “Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat dan beliau SAW menyebutkan diantaranya: ‘Kematianku’.” (HR. Al Bukhari).
3. Hilangnya Amanat
Tanda akhir zaman menurut Islam selanjutnya adalah hilangnya amanat pada suatu kaum. Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan Al Bukhari. Nabi SAW bersabda:
Yang artinya: “Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah Kiamat.” (Abu Hurairah ra) bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana amanat itu disia-siakan?” Rasulullah SAW menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah Kiamat!”. (HR. Al Bukhari)
4. Wafatnya Ulama-Ulama Berilmu
Pada akhir zaman, Allah akan mewafatkan para ulama yang berilmu. Sehingga fenomena kebodohan merajalela di muka bumi. Nabi SAW bersabda:
Yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu langsung dari para hamba, tetapi mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka seat lagi menyesatkan orang lain.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
5. Perzinaan Menjadi Hal yang Biasa
Dari Anas bin Malik, beliau berkata pada Qotadah, “Sungguh aku akan memberitahukan pada kalian suatu hadits yang tidak pernah kalian dengar dari orang-orang setelahku. Kemudian Beliau mengatakan,
Yang artinya: “Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merajalelanya perzinaan, wanita akan lebih banyak dari pria, sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita (karena kejahilan orang itu terhadap ilmu agama).”
Kerusakan seperti ini sudah banyak kita temui di masa sekarang.
6. Berlomba-lomba dalam Meninggikan Gedung
Manusia akan berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi. Semakin tinggi gedung yang dibangun semakin bangga pula mereka. Hal ini terjadi karena kenikmatan dunia dicurahkan kepada kaum muslimin. Sehingga harta mereka melimpah ruah. Kejadian ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits,
Yang artinya: “Dan bahwa engkau (akan) menyaksikan orang yang bertelanjang kaki dan badan, lagi miskin yang mengembala domba, berlomba-lomba meninggikan bangunan.” (HR Muslim)
7. Pembunuhan Kian Marak
Saat akhir zaman, tragedi pembunuhan banyak terjadi. Nyawa manusia seperti tak ada harganya lagi.
“Tidak akan datang hari Kiamat hingga banyak Al harj.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah Al harj itu?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR. Muslim).
8. Meningkatnya Kemusyrikan
Salah satu tanda akhir zaman menurut Islam adalah menjamurnya fenomena kemusyrikan yaitu orang yang menyekutukan Allah SWT.
Yang artinya: “Jika pada umatku pedang telah diletakkan, maka ia tidak akan pernah diangkat darinya sampai hari Kiamat, dan tidak akan terjadi hari Kiamat hingga beberapa kabilah dari umatku mengikuti kaum musyrikin, dan beberapa kabilah dari umatku menyembah berhala.”
9. Budak Wanita Melahirkan Tuannya
Nabi bersabda sebagai berikut:
Yang artinya: “Aku kabarkan kepadamu tentang tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak wanita melahirkan tuannya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Ada pendapat yang menyatakan bahwa makna dari tanda akhir zaman ini adalah sebuah kiasan. Anak-anak tak lagi memiliki bakti pada orangtuanya. Sang anak tak lagi hormat dan memuliakan ibunda mereka. Bahkan mereka memperlakukan ibunya seperti pembantu yang diperintah dan disuruh-disuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Padahal seharusnya anak menaati, memuliakan dan menghormati orangtua mereka. Karena berapapun kebaikan yang dibuat anak tak akan sanggup menggantinkan kasih sayang orangtua, apalagi jika si anak tak menghargai orangtuanya.
10. Fenomena Alam Api Hijaz
Api Hijaz telah muncul pada pertengahan abad ke 7, yakni pada tahun 654 H. Fenomena alam ini merupakan pertanda akhir zaman. Nabi bersabda:
Yang artinya: “Aku kabarkan kepadamu tentang tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak wanita melahirkan tuannya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
11. Menjamurnya Praktek Riba
Riba merupakan dosa besar, dimana dosa ini dilakukan untuk mengambil keuntungan dari harta yang dipinjamkan.
Praktek ini sudah marak kita temui seperti yang dilakukan kebanyakan bank-bank yang ada. Nabi bersabda:
Yang artinya: “Sungguh akan datang suatu zaman pada manusia, seseorang tidak peduli (lagi) dengan (status) kehalalan atau keharaman harta yang ia peroleh” (HR Bukhari)
Kita Berada di Akhir Zaman
Melihat beberapa tanda akhir zaman menurut Islam, dapat disimpulkan bahwa kita tengah berada di akhir zaman. Zaman dimana manusia menuhankan hawa nafsunya.
Sudahkah cukup bekal kita untuk menghadapi kiamat yang semakin mendekat?
Wallahu A’lamu Bissowab
